Jujurnya Rasa

Mungkin rasa itu terlanjur bersalah kepadamu..
Kata-katanya,
Senyumannya,
Tak sengaja menimbulkan hujan dimatamu..

Adanya tak pernah berimu bahagia,
Detak jantungnya hanyalah pedihmu,
Embus napasnya hanyalah desah jiwamu,
Tapi tak bisa kau pungkiri kau telah hidup dan menyatu dengannya..

Yang kau caci, tapi kau peduli..
Yang kau hina, tapi kau jaga..
Ia seperti debu dimatamu,
Namun ia tetaplah berlian dalam kemelut hatimu..

Tanpa kau sadari, senyummu adalah senyumnya..
Gerimis dipipimu adalah mata air kerinduannya..
Kini ia menjauhimu, sedihkah kau?
Kau hanya menutupi duka yang merundungmu..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Menghapus bayangmu

Lama sudah tak ku titi jalan ini,
tak kurasa suri yang dahulu mengoyakku,
tak kucium wangi harummu yang semerbak..
Aku semakin meninggalkanmu..

Meski kau jauh tertimbun kenangan,
kau hidup bersama angan..
Terkadang bahkan kau bergurau denganku,
bagaimana jika kau dan memori tentangmu menyekap hidupku selamanya?

Aku tertawa,
kau punya bahagia..
tanpa aku,
tanpa cintaku,
kau tetaplah seseorang..

Napasmu mengaliri udaraku..
Detak jantungmu mengiangi telingaku..
hentikan!
aku mungkin merasa terlalu bersalah,
aku tak punya pilihan untuk hidup dengan air mataku..
maka aku putuskan,

kan ku hapus semua tentangmu,
bayangmu..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments