Itu Kamu

Dalam bait tergambar jelas.
Dalam kata terukir pasti.
Sesuatu yang indah yang tak pernah terpikir untuk memilikinya.
Meski untuk sekejap dalam perjalanan panjang sebuah kehidupan.

Ronanya menggetarkan jingga pada sore..
Auranya memecah keheningan langit saat malam.
Dia bukan khayal, bukan misteri
Dia hidup, namun tersembunyi diantar bunga kesturi.

Sejagad tak terlukiskan indahnya..
Sesemesta tak terrealis kemolekan senyumnya.
Tapi itu nyata mengusik rasa dan jiwa untuk tau..
Sejadinya hanya mencari dan terus berambisi memiliki..

Itu kamu..
Dalam lantunan puisi yang kubisikkan saat derai airmata menetes
Saat senyum tersungging,
Saat galau merajai hati yang perih karenamu..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Hanyut

Sesaat saja, bolehkah kupandangi kau?
Tersenyum dalam jerit tangisku yang kusimpan diantara tumpuk jerami.
Biar ia redam,
Biar ia meledak ketika kau datang membawa selendang untuk hapus airmata.

Sedikit saja, bolehkah kurasakan cintamu?
Mencicipi kebahagiaan yang kau tawarkan untuk aku
Biar aku reda,
Biar tak terlalu deras hujan tangis saat petir kemarahan menggelegar.

Kalaulah kita hanya diperbolehkan sebentar
Menggenggam kisah, merajut cinta, melukis asmara,
Maka biarkan aku hanyut.
Biarkan aku tenggela dalam samudera kasihmu yang terhampar dibola matamu..

Sekalipun cuma sedetik bisa kurasa,
Tapi itulah kesempatan yang tertinggal dibawah garis pena
Kita tak dapat putar waktu untuk mengecap cinta ini lagi
Tapi kita bisa lihat puisiku yang menoreh dirimu dalam baitnya..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Kapan?

Baru saja datang..
Menghancurkan, meluluhkan..
Kupikir dengan menggantung bulan disudut mataku akan membuat mengerti..
Tapi ternyata tidak, aku salah..

Baru saja dikatakan..
Tapi sudahlah lagi lepas kepercayaan..
Kukira dengan menyusun bintang diuntai rambutmu akan membuatmu berubah..
Tapi ternyata tidak, aku salah..

Sampai kapan aku harus menanam duri, bukan benih?
Sampai kapan kau gunting pita cinta yang mengikat erat kita dalam cerita?
Esok aku pergi, aku mencari
Apa yang sebenarnya selama ini membuat luka, air mata

Kau boleh benci semua bunga yang kutanam dihatimu
Tapi aku tidak! Aku takkan!
Aku hanyalah pelepas dahaga yang kau teguk dan kau muntahkan
Dan aku akan bertahan dengan cawan yang kau tinggalkan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Matahariku

Kau barulah sehari..
Menjadi matahari hangat yang tersenyum saat pagi..
Tapi bisakah kau selamanya?
Bisakah kau abadikan yang kau rasa?

Embunpun berbisik, berkritik..
Mengomentari setiap sisi cerita..
Menilaimu objektif, rasional..
Ledakan rasa terbias dari mimik yang angkuh bergelora..

Sebentar saja sinarilah aku..
Disini, dibawah sebuah pohon jati, menanti..
Mengharapkan senja tak pernah datang berganti..
Hanya memandangi hamparan cintamu dari balik punggung bukit rindu..

Datanglah kembali esok pagi..
Kan kunanti untuk bercerita bersama kicau burung..
Menari dibawah payung awan yang berarak meneduhkan..
Hingga perasaan yang kau bawa bukan sebuah sekedar keindahan..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Mengenalmu

Awal yang indah dalam perjalanan cinta kita..
Mencoba memandang agar jelas terlihat dasarnya kolam..
Tapi keruh..
Tak bisa kulihat bayang wajahku..


Menapaki kujajaki siapa dirimu..
Memperhatikanmu sekalipun sejuta ragu..
Mendesah pilu sebuah pertanyaan..
Apakah yang nampak selalu yang sesungguhnya?

Aku berpikir telah terlalu mengenalmu..
Padahal  tak sedikitpun aku tau..
Kau pasti telah bisa menebak isi hatiku..
sekalipun kututupi berjuta sikap acuh..

Seharusnya aku belajar banyak tentang kamu..
Hingga ragu tak membayang-bayangi kebisuah hati..
Memisahkan kita dalam rajut-rajut kebodohan cinta..
Dan selalu menangis bila tau kita harus berpisah..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments