Takdir

Takdir telah membawamu kepadaku
dengan sengaja mempertemukan kita di bawah rinai kesenjangan,
membiarkan lampion-lampion cinta menyala redup,
dan membakar sisa bara rindu yang pernah mati

Takdir telah menyembunyikanmu dari aku
dengan sengaja menguburmu di tempat yang aku tidak tahu,
membiarkan galau menyelimuti hati saat malam mendekap peraduan,
dan menggores pedih sepi sendiri yang ku benci

Saat gelap, aku hanya berharap nyala sinarmu membawa terang
mengalahkan cahaya takdir, membunuhnya
menghapus baris-baris takdir yang diciptakan untuk kita
menulisnya kembali sesuai dengan yang kita suka

hingga takdir mengaku kalah
pada tulusnya cintamu, agungnya kasihku
dan takdir takkan lagi mengganggu

air mata pun menjauh, melepuh

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar