Setangkai untukmu

Mekar!
kini waktunya aku panen bunga,
harum mewangi kepenjuru taman  hati..
kelopak merekah mengundang sang kumbang..

jari ini terluka karena mawarku,
tapi merahnya mengobati,
aku bahagia,
ku persembahkan setangkai untukmu..

darah dijari ini telah menghabisi nyawa..
membanjiri tanah hatiku,
biar!
asal senyum itu membalut perihnya..

dari sana kau bisa pahami,
betapa ini seperti api untuk air,
atau air yang memadamkan api?
aku rela untuk menjadi itu..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar