Bayangmu

waktu perlahan merangkak,
merayapi mataku yang tak juga pejam
kau masih jadi momok dibenakku,
menggelitik, memantul-mantul dipikiran..

aku tak terusik oleh detik jarum jam yang berkeliling
kenyataannya aku masih memandang layar didepanku,
penuh wajahmu, namamu
suara-suara yang membisikkan namamu terasa amat mengganggu

aku ingin  kau hadir temani sepiku,
malam ini hanya berkutat dengan papan kunci dihadapan
kau mungkin tengah menjelajah,
kuharap aku hadir dalam perjalananmu dimimpi sana..

kau, walau cuma bayangmu
aku selalu menunggunya dinyata atau tidurku,
saat lelap atau terjaga,
saat tawa atau nestapa..

malaikatku, kemari
aku kini sendiri..
menikmati suara jangkrik yang bernyanyi
menenggelamkan aku pada puisi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar