cuma pena cinta

Kubiarkan hatiku menari diantara kabut cintamu
Gerimis dimatamu takkan menghentikan langkah-langkah perjuangan
Dan sekarang aku dibiarkan mempertahankan keadaan
Sebenarnya debar-debar rindu ikut hanyut dalam seluruh ucap lembut bibirmu

Tak kuasa sepertinya aku menggenggam senyummu dalam kelungkup takdir
Kekuatan cinta menjelma menjadi nafas setiap udara yang kuhirup
Menentang sebuah kesalahan dan menerjang lautan kasihmu semena-mena
Mengembara layaknya perompak penjarah cinta

Asmara dibiarkan menutupi rongga jiwa
Keangkuhan sebuah rasa terbias dalam pancaran tajamnya rona mata
Biar aku mengerti betapa selama ini kau coba menghindari
Denyut-denyut kesedihan antara dua permasalahan

Terakhir,
ingin kukatakan bahwa degup ini tak akan berhenti hingga kau ucapkan pengakuan
Dalam jelajah hati aku temuka kau tersudut dalam rindu ini
Srdang termenung, berharap seseorang menghampiri..

• 
• 
• 
• 
•