Kapan lagi kau tanya mengapa aku menangis?
Kapan lagi kau hapus air mata yang menitik dipipiku?
Aku tau apa akan kau jawab..
Tidak lagi, takkan pernah..

Aku menyusuri selangkah kenangan bersamamu
betapa saat-saat itu takkan lagi terjadi dihidupku
mungkin akan kau temukan warna baru dipelangimu
dan aku akan bersama mentari baru selepas hujan

Tapi aku rindu pada puisi yang kubuat dengan air mata
pada kesedihan yang terjadi antara kita
pada cemburu yang membuatmu bagai api membara
atau pada tawa yang tersungging saat canda melepas cinta

Waktu itu akan berputar seiringmu
hingga kau temukan jalan bercabang pada hatimu
tinggalkan jalan yang dulu, pergilah menuju terang
disana menanti sebuah kebahagiaan

Kenangan itu pasti akan kusimpan
disini, dihatiku yang paling dalam
tak seorangpun boleh membuangnya, membakarnya
meski cinta untukmu telah habis dimakan masa..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar