Imaji
Aku menari..
Diantara balutan senyummu yang berseri..
Inginku meraihmu, namun kau jauh..
Inginku mendekapmu, namun kau semu..
Dalam kecipak cinta dipinggir kolam asmara,
Aku merenungi kita yang semakin sirna..
Dikejar waktu dan seluruh bayang masa lalu
kita bertahan meski kita tak mapu
Diantara balutan senyummu yang berseri..
Inginku meraihmu, namun kau jauh..
Inginku mendekapmu, namun kau semu..
Dalam kecipak cinta dipinggir kolam asmara,
Aku merenungi kita yang semakin sirna..
Dikejar waktu dan seluruh bayang masa lalu
kita bertahan meski kita tak mapu
Ketika dentingan terakhir jam dinding membawamu lepas,
Aku disini menangis deras..
Aku disini menangis deras..
Kapan bisa kumiliki kamu sepenuhnya?
Kapan lagi kita bisa tersenyum dibawah semburat rona jingga?
Sepertinya aku tersadar dari lamun..
Kau adalah sepenggal kain yang gagal kutenun..
Kau adalah seutas benang yang gagal ku rajut,
hingga aku terus cemberut..
Kau adalah seutas benang yang gagal ku rajut,
hingga aku terus cemberut..
Tapi aku percaya Tuhan punya Kuasa..
Disini mungkin takkan kutemui kau duduk disampingku, ceria..
Namun disurgaNya,
Namun disurgaNya,
Kau lah pendampingku sepanjang masa..
0 komentar:
Posting Komentar